PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT IKUTI PELATIHAN PENYUSUNAN DOKUMEN PENILAIAN RISIKO DARI BADAN PENGAWASAN MAHKAMAH AGUNG RI

Jakarta | Kamis, 2 Mei 2024, pukul 09.00 WIB,

Bertempat di ruang Media Center Pengadilan Agama Jakarta Pusat dilaksanakan Pembekalan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Tahun 2024 Tahap II Penilaian Risiko. Acara tersebut dihadiri secara daring oleh seluruh tim SMAP Pengadilan Agama Jakarra Pusat. 

Badan Pengawasan MA RI yang diwakili oleh Ketua POKJA SMAP 2024, Nahison Dasa Brata membuka acara sekaligus  menjelaskan tujuan penerapan SMAP sebagai salah satu upaya mencegah, mendeteksi dan merespon risiko penyuapan, yaitu salah satu risiko yang rentan terjadi pada lembaga peradilan. Selain itu, diingatkan kepada 27 (dua puluh tujuh) satker  pengadilan yang menerapkan SMAP agar bersungguh-sungguh dalam menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) serta tidak hanya mengejar pemenuhan dokumen, demi terwujudnya visi Mahkamah Agung “Mencapai Badan Peradilan Indonesia Yang Agung”  serta Dalam paparannya menyampaikan panduan pembangunan Sistem Manajemen Anti Penyuapan, dimulai dari definisi SMAP, tujuan penerapan SMAP, kerangka SMAP sampai dengan tahapan pembangunan SMAP hingga menjelaskan metode penilaian yang diterapkan terhadap satuan kerja yang menerapkan SMAP, baik satuan kerja yang sedang melakukan pembangunan ataupun terhadap satuan kerja yang telah mendapatkan sertifikat SMAP.

Dalam pelatihan tersebut, hadir sebagai narasumber, Apriyadi Romian Kardono dari Bawas MA RI yang memberikan pelatihan penyusunan dokumen penilaian risiko kepada satker yang hadir. Pelatihan mencakup dokumen risk register dan sasaran dan rencana kerja SMAP. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab. 

Dukung Pengadilan Agama Jakarta Pusat dalam menerapkan SMAP. 

PA Jakarta Pusat, PRIMA.