BRIEFING PTSP SEKALIGUS SOSIALISASI PROGRAM AKTUALISASI CPNS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Briefing Petugas PTSP Selasa, 3 September 2024 dipimpin H. Abdullah, S.H., M.H., (Panitera Pengadilan Agama Jakarta Pusat) didampingi Eva Zulhaefah, S.H., M.H. (Panitera Muda Permohonan), Ahmad Irfan, S.H.,( Panitera Muda Hukum) serta diikuti seluruh petugas PTSP di ruang PTSP pukul, 7.50 WIB. Tujuan Briefing ini agar mengingatkan para petugas PTSP supaya memberikan pelayanan secara prima yang merupakan sebuah keharusan yang ada pada setiap satuan kerja Pengadilan Agama. Khususnya bagi Pengadilan Agama Jakarta Pusat, para petugas PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) juga berupaya menyuguhkan pelayanan prima untuk para pencari keadilan. Panitera  menyampaikan agar petugas pendaftaran senantiasa menjaga integritas, mengingat risiko-risiko SMAP yang dihadapi petugas di PTSP pada umumnya, dan petugas meja pendaftaran secara spesifik, Petugas pendaftaran dilarang mengarahkan pihak berperkara untuk menggunakan jasa advokat tertentu, meminta, dan atau menerima pemberian dalam bentuk apapun juga dan di harapkan tetap memakai atribut pin SMAP bagi petugas PTSP. Beliau mengingatkan tentang pentingnya menerapkan 5 S (senyum, sapa, salam, sopan, dan santun) dan 5 R (ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin). Hal tersebut penting untuk diterapkan mengingat para pihak yang datang kepada kita merupakan pihak yang sedang membutuhkan bantuan dan penjelasan kita maka layanilah dengan sepenuh hati. Disamping juga perlu diingat bahwa dengan menerapkan 5 S dan 5 R akan menumbuhkan kesan yang sempurna bagi para pihak, pungkasnya”, menjaga kebersihan lingkungan kerja masing-masing terutama, menghimbau kepada seluruh petugas PTSP agar selalu menjaga kebersihan lingkungan. Meja pelayanan yang bersih dari dokumen-dokumen yang sudah selesai diproses salah satunya. Kemudian beliau sampaikan kepada petugas keamanan terkait keamanan yang perlu ditingkatkan agar dapat menghindari hal-hal yang tidak dinginkan. Dalam arahannya beliau menyampaikan untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan SOP yang berlaku. Dalam Briefing juga di rangkaikan dengan Sosialiasi Program Akutualisai CPNS yang di sampaikan oleh Siti Annisaa Mahfuzhoh, S.H  tentang Sosialisasi optimalisasi konten media sosial. Optimasi konten media sosial telah menjadi hal wajib dalam penguasaan digitalisasi. Dengan perubahan algoritma dan preferensi pengguna yang berubah, konten yang relevan dan menarik menjadi kunci untuk mencapai audiens target. Adapun strategi optimasi konten media sosial yang efektif melibatkan beberapa aspek kunci, termasuk penelitian audiens yang mendalam, pemilihan platform yang sesuai, fokus pada konten visual yang berkualitas, konsistensi dalam posting, dan analisis audiens yang cermat  dan Rendi Pratama, S.H. mensosialisasikan tentang Sosialisasi QRIS sebagai alat pembayaran. QRIS merupakan standar QR Code untuk pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking.Ttujuan adanya QRIS ini tak lain agar pembayaran digital jadi lebih mudah bagi masyarakat dan dapat diawasi oleh regulator dari satu pintu. Karena telah berstandar, QRIS dapat digunakan lintas platform.