PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN PEJABAT STRUKTURAL DAN JURUSITA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN

PEJABAT STRUKTURAL DAN JURUSITA

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

 

Jakarta| Senin, 01-07-2019.

Senin, 1 Juli 2019 pukul 14.00 WIB bertempat di Ruang Aula Serba Guna Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Dr. H. Sirajuddin Sailellah, S.H., M.HI. melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat struktural dan jurusita Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Pejabat struktural dan jurusita tersebut adalah Gunadi, S.H., M.H. sebagai Panitera Muda Permohonan, Ikrimimawati Ningsih, S.Ag., M.H. sebagai Panitera Muda Gugatan, Muhammad Iqbal Yunus, S.H.I, M.H. sebagai Panitera Muda Hukum, Debi Anggita Markhatus Solikhah, S.E. sebagai Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Informasi Teknologi (IT) dan Imam Sya’bani Choir sebagai jurusita.

 

Dalam sambutannya Dr. H. Sirajuddin Sailellah, S.H., M.HI., Ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat menyatakan promosi dan mutasi adalah hal yang wajar namun bukan berarti stagnan, promosi dimaksudkan adanya adanya perubahan kearah kemajuan apalagi di era saat ini semua tuntutan dari atas/pimpinan baik dari pimpinan Mahkamah Agung ataupun dari Badan Peradilan Agama (Badilag) maka kita harus sami’na wa atho’na kita dengar dan kita laksanakan. Program Badilag terasa sangat berat tetapi tidak ada kata mundur, sekarang semua pekerjaan kita terpantau di aplikasi Sistem Penelusuran Perkara (SIPP), ini ada kaitannya dengan promosi dan mutasi, siapa yang bekerja dengan baik dan yang tidak bekerja dengan baik akan terlihat di aplikas tersebut. Oleh karena itu mari kita bekerja keras untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Dr. H. Sirajuddin Sailellah, S.H., M.HI. mengatakan menurut Bapak Dirjen Peradilan Agama Pengadilan Agama Jakarta Pusat adalah etalase Pengadilan Agama Indonesia, oleh karenanya semua yang bekerja di sini dituntut untuk bekerja maksimal dan berintegritas tinggi maka siapapun yang tidak sanggup diminta untuk mengundurkan diri.

Satu komitmen pimpinan Pengadilan Agama Jakarta Pusat bekerja seperti dalam rumah tangga ada ibu, bapak dan anak bekerja berdasarkan kekeluargaan antara orang tua dan anak, kalau ada program kerja pimpinan dijalani dulu baru dikoreksi. Contoh program pimpinan Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang harus didukung adalah penyelesaian perkara cepat oleh karenanya pemanggilan perkara untuk sidang dalam kota satu minggu karena berdasarkan release SIPP Badilag, Jum’at, 28 Juni 2019 SIPP kita sangat terpuruk oleh karena itu harus dicarikan solusi secepatnya diantaranya dengan sidang satu minggu untuk panggilan dalam kota.

 

Di akhir sambutannya beliau mengatakan semoga dengan jabatan baru pejabat yang dilantik dan yang diambil sumpahnya diberi kesehatan sehingga bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

 

Acara diakhiri dengan pemberian selamat kepada pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya dari hadirin yang datang baik dari Pengadilan Agama Jakarta Pusat maupun dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan.