PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SUKSES MELAKSANAKAN EKSEKUSI RIIL

Pada hari Rabu, 27 April 2022, bertepatan dengan 25 Ramadhan 1443 Hijriah, Pengadilan Agama Jakarta Pusat telah melaksanakan eksekusi putusan Pengadilan Agama Jakarta Pusat Nomor 1007/Pdt.G/2012/PA.JP Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta Nomor 80/Pdt.G/2014/PTA.JK Jo. Putusan Mahkamah Agung Nomor 50/K/AG/2015, yang amar putusannya intinya menghukum Tergugat menyerahkan objek harta benda wakaf kepada Penggugat selaku nadzir wakaf.

Sebagai informasi, permohonan eksekusi tersebut tercatat sebagai perkara eksekusi yang terdaftar di register eksekusi Pengadilan Agama Jakarta Pusat dengan Nomor 02/Pdt.Eks/2015/PA.JP tanggal 2 November 2015, namun pelaksanaan eksekusi sempat ditangguhkan karena Termohon Eksekusi mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor 64/Pdt.G/2016/PN.Jkt Pst, yang putusannya menyatakan gugatan Penggugat nebis in idem (objek sengketanya sama dengan putusan Pengadilan Agama Jakarta Pusat Nomor 1007/Pdt.G/2012/PA.JP) maka gugatan Penggugat dinyatakan tidak diterima (niet ontvankelijk verklaard), kemudian Termohon Eksekusi mengajukan upaya hukum ke tingkat banding yang putusan Pengadilan Tinggi Jakarta menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, lalu terdapat upaya hukum kasasi yang amar putusannya menolak permohonan Pemohon Kasasi, dan terakhir peninjauan kembali, yang amar putusannya juga menolak permohonan Pemohon Peninjauan Kembali (Termohon Eksekusi).
Adanya putusan berkekuatan hukum tidak serta merta eksekusi dapat terlaksana dikarenakan pandemi Covid-19 sehingga pelaksanaan eksekusi tertunda.

Berdasarkan surat tugas tertanggal 26 April 2022 yang ditandatangani oleh Dr. H. Muslikin, M.H., Ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat, selanjutnya pada Rabu tanggal 27 April 2022 pukul 09.00 WIB, Abdullah, S.H., M.H., Panitera Pengadilan Agama Jakarta Pusat selaku Pelaksana Eksekusi bersama tim sukses melaksanakan tugas tersebut. Secara keseluruhan pelaksanaan eksekusi berjalan lancar dan kondusif.
Keberhasilan pelaksanaan eksekusi putusan pengadilan ini merupakan salah satu progres dari program prioritas Ditjen Badilag Mahkamah Agung