PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TELAH MENYELESAIKAN 236 PERKARA ISTBAT NIKAH DI TAWAU, MALAYSIA

Jumat,6 Nov 2024  perkara  ke 236 diputus kabul oleh Majelis Hakim PA Jakarta Pusat melaksanakan persidangan di Kantor Konsulat RI Tawau, Malaysia menandai berakhirnya kegiatan istbat nikah yang dilaksanakan oleh Kantor Konsulat. Di awal Nov 2024 , tim Istbat Nikah PA Jakarta Pusat terdiri dari Amril Mawardi (Ketua), Eni Zulaini (Hakim), Nusirwan (Hakim), Abdullah (Panitera), Fitri Astini (Panmud Gugatan) dan Murtakiyah (Panitera Pengganti), telah menyelesaikan persidangan secara maraton selama 3 hari  4-6 Nov 2024 dengan jumlah perkara sebanyak 236 perkara dari 236 perkara tersebut telah diputus kabul sebanyak 219, gugur 8 perkara tidak diterima atau NO sebanyak 9 perkara. Kegiatan istbat nikah di Tawau  dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan dari Kemenag untuk menerbitkan buku nikah bagi pasangan yang dikabulkan istbat nikahnya  juga melibatkan Kemenag bagian Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk menerbitkan dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga, Akta Kelahiran Anak dll. Setelah  makan bersama oleh Pimpinan, semua Pegawai  Kontor Konsulat RI Tawau, rombongan tim Istbat Nikah PA  Jakarta bertolak ke Jakarta dilepas oleh Kepala,Konsulat, pegawai Konsulat RI Tawau. Bpk Aris Heri Utomo sebagai Kepala Konsulat berharap,  PA Jakarta Pusat bisa kembali ke Tawau tahun 2025 dalam rangka melaksanakan istbat nikah untuk masyarakat Indonesia di Tawau. Ketua PA Jakarta Pusat Amril Mawardi  menyampaikan agar semua hakim, pegawai PA Jakarta Pusat bersiap-siap kembali melaksanakan persidangan istbat nikah pada bulan Desember 2024 di Kuala Lumpur. Kegiatan penutup akhir tahun 2024 bahkan di tahun 2025. PA  Jakarta Pusat mempunyai anggaran tersendiri untuk menyelenggarakan sidang istbat nikah di Luar Negeri.  Semoga kerjasama PA Jakarta Pusat dengan berbagai Kantor Konsulat di seluruh dunia bisa berjalan lancar dalam rangka membantu masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri untuk mendapatkan perlindungan dari segi hukum sehingga tujuan kegiatan istbat nikah tersebut dapat terpenuhi yaitu tercapainya keadilan, kepastian hukum, kemanfaatan Aamiin.