UNTUK YANG KEEMPAT KALI, SATUAN TUGAS KHUSUS BADAN PENGAWASAN MAHKAMAH AGUNG RI KEMBALI BERKANTOR DI PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Satgas Bawas MA (Badan Pengawasan Mahkamah Agung) kembali bertugas di Pengadilan Agama Jakarta Pusat untuk melaksanakan tugas pengawasan. Tugas ini meliputi pengawasan terhadap kedisiplinan kerja, pelaksanaan tugas, dan ketaatan terhadap kode etik di lingkungan pengadilan. Berdasarkan Surat Ketua Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI Nomor Nomor 294/BP/ST.PW.1.1.1/V/2025 tanggal 22 Mei 2025 menugaskan satuan tugas khusus untuk kembali bertugas di Pengadilan Agama Jakarta Pusat.

Adapun uraian tugas meliputi:

1. Pelaksanaan satgas pada Agama Jakarta Pusat;

2. Pengawasan terhadap kedisiplinan kerja;

3. Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan Pengadilan Agama Jakarta Pusat;

4. Pengawasan terhadap ketaatan terhadap kode etik dan pedoman perilaku dari Hakim dan Aparatur Pengadilan Agama Jakarta Pusat;

Jangka waktu pelaksanaan tugas selama 3 (Tiga) hari, mulai tanggal 26 Mei 2025 sampai dengan 28 Mei 2025, meliputi : Perencanaan : 22 Mei 2025 s.d 23 Mei 2025 Pelaksanaan Lapangan : 26 Mei 2025 s.d 28 Mei 2025 Pelaporan : 02 Juni 2025 s.d 03 Juni 2025

Tim yang bertugas, yaitu Lailatul Arofah (Ketua Tim), Koko Riyanto, S.H., M.H.,(Anggota Tim) , Arie Nur Rochmat ( Anggota Tim) ,Yugus Dwi Prasetyo, S.E., M.M.,)Anggota Tim) dan Dewi Putri Noviandari, S.Kom., (Sekretaris)

Dalam pemeriksaan kali ini juga mengenai pembahasan hasil temuan pada 14 Mei s/d-16 Mei yang lalu tersebut berserta tindaklanjutnya. Hasil temuan Bawas tersebut yang terdiri dari  hal-hal yang bersifat pelayanan, seperti Mediasi elektronik agar di sosialisasikan kepada para pihak. Penyelenggaraan mediasi elektronik dapat dilakukan melalui aplikasi seperti e-Court, Zoom Meeting, atau platform lain yang memiliki fitur video call atau teleconference. Semua proses administrasi, mulai dari pencatatan, penunjukan mediator, hingga penyampaian hasil mediasi, dapat dilakukan secara elektronik. Semoga dengan adanya penugasan ini, kedisiplinan kerja serta kode etik dan pedoman perilaku Hakim dan Aparatur Pengadilan Agama Jakarta Pusat akan semakin meningkat.