MONITORING PERCEPATAN PENYELESAIAN PERKARA OLEH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA PADA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Jakarta | 6 Mei 2025 – Pimpinan Pengadilan Agama Jakarta Pusat menerima TIM Monitoring dan Evaluasi (Monev) PTA Jakarta diruang ketua. Tim Pengawas PTA Jakarta Yaitu Dra. Hj. Erni Zurnilah, M.H. (Wakil Ketua), Dra. Hj. Tuti Ulwiyah, M.H. (Hakim Tinggi), Milhan Affani Istiqlal, S.H., M.H.( Panitera Muda Banding). Kegiatan tersebut terkait monev percepatan penyelesaian perkara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengadilan dalam memberikan pelayanan hukum yang lebih cepat dan efisien kepada masyarakat. 

Dalam sesi koordinasi, dibahas berbagai strategi untuk mempercepat penyelesaian perkara. Salah satu fokus utama adalah penggunaan teknologi informasi dalam proses administrasi perkara. Hakim juga diingatkan untuk terus berkomunikasi dan berkoordinasi secara efektif guna menghindari penumpukan perkara. 

Monev (Monitoring dan Evaluasi) percepatan penyelesaian perkara di Pengadilan Agama adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengadilan dalam menyelesaikan perkara secara cepat dan efisien. Kegiatan ini meliputi berbagai aspek, seperti penggunaan SIPP (Sistem Informasi Penanganan Perkara), koordinasi antar hakim, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Tujuan Monev  Meningkatkan kinerja pengadilan dalam memberikan pelayanan hukum yang lebih cepat dan efisien kepada masyarakat. 

Menilai pencapaian kinerja di kepaniteraan dan kesekretariatan. Mencari solusi dan strategi untuk mempercepat penyelesaian perkara. 

Aspek yang Di-Monev:

Penggunaan SIPP: Optimalisasi penggunaan SIPP untuk mendukung percepatan penyelesaian perkara dan peningkatan pelayanan publik. 

Koordinasi Hakim: Pembahasan berbagai strategi untuk mempercepat penyelesaian perkara melalui koordinasi antar hakim. 

Peningkatan Kualitas Pelayanan: Evaluasi menyeluruh untuk memastikan setiap bagian bekerja secara efektif demi meningkatkan kualitas pelayanan publik. 

Penyelesaian Berkas Perkara: Percepatan penyelesaian berkas perkara yang sudah minutasi, mulai dari pejahitan, scan, upload ke SIPP, hingga penyimpanan di arsip.