PENETAPAN HASIL PENILAIAN PEMBANGUNAN SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)

Pada hari Rabu tanggal 21 Desember 2022 Pengadilan Agama Jakarta Pusat secara resmi menerima sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Sistem ini mulai diterapkan pada Bulan Maret 2022. Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI menunjuk Pengadilan Agama Jakarta Pusat dalam pembangunan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) bersama 15 (lima belas) pengadilan tingkat pertama yang berasal dari lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama dan lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara.
Sistem Evaluasi dan Penilaian Pembangunan yang diterapkan Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI mengacu pada modul ISO 37001:2016 dengan beberapa modifikasi yaitu dengan metode : Tinjauan Dokumen; Uji Petik; Wawancara dan Pengamatan melalui Mystery Shopping.

Satuan kerja yang dinyatakan lulus sebagai satuan kerja yang menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) adalah satuan kerja yang berdasarkan penilaian mencapai nilai minimal 65 dan dalam kegiatan Mystery Shopping tidak didapatkan temuan mayor.
Alhamdulillah, sertifikat ini menjadi kado indah di penghujung tahun 2022 bagi Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang bisa menjadi 11 dari 23 satuan kerja yang ditunjuk menerapkan SMAP.
Acara penyerahan sertifikat dihadiri oleh Yang Mulia Bapak Ketua Mahkamah Agung RI, Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Yudisial, Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Non Yudisial, Para Ketua Kamar pada Mahkamah Agung RI, Para Hakim Agung, Sekretaris, Panitera serta Pejabat Eselon I Mahkamah Agung RI, Para Inspektur Wilayah dan Sekretaris Badan Pengawasan beserta Hakim Yustisial, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional serta Staf Pelaksana pada Badan Pengawasan, dan pimpinan 23 satuan kerja yang ditunjuk menerapkan SMAP.

Dukung Pengadilan Agama Jakarta Pusat, agar dapat senantiasa menjunjung tinggi integritas dan komitmen anti penyuapan.